Liputan6.com, Jakarta – Hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mencatat elektabilitas pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Hal tersebut disampaikan Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Bali, NTB, dan NTT Partai Golkar Sari Yuliati di Mataram pada Senin 29 Januari 2024.
“Pada survei yang dilakukan pada 9 hingga 17 Januari 2024, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 61,1 persen. Diikuti Anies-Muhaimin dengan elektabilitas sebesar 21,3 persen,” ujar Sari dalam keterangan tertulis.
Sementara, lanjut dia, Ganjar-Mahfud diposisi terakhir dengan raihan elektabilitas sebesar 7,5 persen. Sekitar 10,2 persen responden menjawab tidak tahu/tidak jawab.
“Dari hasil survei tersebut juga dapat dilihat terjadi kenaikan bagi pasangan Prabowo-Gibran dari yang awalnya diangka 53,7 persen pada bulan November menjadi 61,1 persen pada bulan Januari,” kata Anggota Komisi III DPR RI ini.
Dia menyebut, pada survei tersebut juga dilakukan simulasi jika Pemilihan Presiden atau Pilpres dilaksanakan dua putaran. Pada simulasi pertama, pasangan Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin.
Sari menyebut, pasangan Prabowo-Gibran unggul 64,0 persen dibandingkan dengan pasangan Anies-Muhaimin yang memperoleh 23,1 persen, dan terdapat 12,9 responden tidak tahu/tidak jawab.
“Kemudian, disimulasikan antara pasangan Prabowo-Gibran dengan Ganjar-Mahfud, diperoleh hasil pasangan Prabowo-Gibran unggul jauh diangka 68,3 persen dibandingkan dengan pasangan Ganjar-Mahfud yang hanya memperoleh 14,9 persen, dengan 16,8 persen responden tidak tahu/tidak jawab,” terang dia.
Maksimalkan Suara Partai Golkar
Sari mengaku, survei tersebut melibatkan 820 responden dipilih secara acak menggunakan metode stratified-multistage random sampling, dengan margin of eror sebesar kurang lebih 3,5 persen dan kepercayaan 95 persen.
Survei tersebut, kata dia, dilakukan seorang surveyor secara tatap muka atau secara langsung.
“PR kita disisa waktu terakhir ini adalah memaksimalkan suara pemilih Golkar yang memilih Prabowo-Gibran hingga 80 persen,” jelas Sari.